Rabu, 20 Juli 2011

Transformasi diri

Seorang karyawan datang ke kelinik mengeluhkan bahwa dia selalu merasa takut dan cemas setiap bertemu dengan atasannya. Hal ini terjadi setelah ia dipindah ke perusahaan baru. Padahal, selama ini dia merasa tidak bermasalah dengan atasan di perusahaa sebelumnya. Dia ingin bersikap seprerti dulu di perusahaan barunya. Namun ia merasa sulit melakukannya.
Mengapa karyawan tersebut selalau merasa cemas setiap bertemu dengan atasannya, secara tidak sadar , dapat dikatakan melarikan diri dari masalah yang ada. Sebenarnya karyawan tersebut ingin mengatasi masalah agar ia nyaman, tenang, santai dan sebagainya. Namun karyawan itu tidak atau belum tahu cara melakukannya. Karyawan tersebut tidak/ belum mampu mengendalikan diri sendiri agar tetap nyaman, tenang , santai dan sebagainya dalam menghadapi segala keadaan. Pilihannya adalah rasa tidak percaya diri, cemas, takut atau minum obat dan sebagainya. Karena tanpa disadari, dengan berbuat seperti itu memang dapat mencapai yang dinginkannya, yaitu perasaan nyaman, santai, dan sebagainya. Namun, semakin sering mereka melakukannya, mereka lama kelamaan merasa cara yang mereka gunakan tidak tepat bagi diri mereka sendiri (tidak sesuai dengan nilai dirinya). Semakin lama mereka semakin merasa terganggu sehingga aktifitas sehari - hari mereka pun menjadi terganggu. Jika mereka tidak menyadari bahwa cara yang digunakan yang tidak sesuai dengan diri, gangguan itu akan menjadi kompleks, misalnya menyangkut masalah fisik.
Agar merasa nyaman, karyawan dalam contoh di atas selalu menghindar bertemu dengan atasannya padahal dia harus selalu bertemu dengan atasannya. Mengatasi masalah itu mudah saja . Bagi yang merasa sebagai orang yang "normal normal saja", kita bisa mengatakan " cuek saja " , "santai saja", dan sebagainya. Tetapi bagi orang - orang tertentu, khususnya bagi orang yang sudah terperangkap dalam kubangan mereka sendiri, hal ini dapat menjadi masalah. Terlebih lagi, jika orang tersebut memiliki masalah yang dia sendiri tidak tahu apa masalahnya. Bahkan sampai - sampai yang dia alami mengahambat aktivitas kesehariannya.

Sumber : Nsk Nugroho